21 Juni 2009

Proposal Klub Cinta LIngkungan Asrama TPB IPB

PENDAHULUAN
Berbicara mengenai lingkungan sudah pasti tidak dapat dipisahkan dengan masalah-masalah pencemaran lingkungan. Sampah salah satunya. Dalam beraktivitas sehari-hari, sampah sudah pasti dihasilkan, mulai dari kegiatan individu, masyarakat, sampai dalam kegiatan industri besar. Tumpukan sampah sering terlihat di pasar-pasr tradisional, kotor, berbau dan menghilangkan nilai estetis alam. Dari pagi hari saat sarapan pagi hingga malam untuk pergi tidur, manusia pasti menghasilkan sampah. Sampah itu tidak hanya berasal dari makanan serta bungkusnya, tapi juga dari berbagai aktivitas lain yang manusia lakukan. Ada sampah kertas, botol/gelas plastik, kantong plastik, kaleng, dsb.
Selain itu, seluruh benda yang digunakan, baik itu tas, sepatu, baju, kacamata, komputer, bahkan sampai mobil pada akhirnya akan menjadi sampah. Lucunya, sebagian besar orang berfikir selalu berpikir bahwa ketika sampah sudah dibuang ke tempat sampah di luar rumah (atau malah ke jalanan), maka masalah selesai. Setelah sampah dibuang, kita pun bisa kembali menghasilkan sampah.
Walau gaya hidup saat ini sangat akrab dengan membuang sampah, tapi sedikit sekali masyarakat terpelajar, khususnya mahasiswa yang mau berpikir sampah dan lingkungan. Tentang apa yang terjadi dengan sampah setelah dibuang ke luar rumah? Apakah seluruh sampah tersebut langsung hilang ditelan bumi, setelah dibuang jauh? Apa jadinya jika mahasiswa dan seluruh warga kota terus menghasilkan sampah dan bagaimana dengan lahan penampungan? Di berbagai kota besar di Indonesia, sampah menjadi semacam bom waktu yang sewaktu-waktu meledak ke permukaan. Saat banjir menghadang, akibat meluapnya aliran sungai yang tersumbat oleh timbunan sampah; atau saat TPA setempat sudah tidak dapat lagi menampung sampah warga kota, baru sadar akan keberadaan sampah.
Untuk itu Asrama Tingkat Persiapan Bersama melalui Program Pembinaan Akademik dan Multi Budaya (PPAMB) 2009 membuat konsep penyadaran kepada mahasiswa TPB tentang pentingnya kepedulian lingkungan. Klub Cinta Lingkungan (KCL) menjadi suatu wadah mahasiswa TPB untuk mengkampanyekan dan melakukan aktivitas-aktivitas nyata pengelolaan sampah demi menjaga kesehatan lingkungan asrama pada khususnya dan IPB pada umumnya. Membina jiwa entrepreneur melalui pengelolaan sampah dan mempraktikkannya langsung juga orientasi pelaksanaan KCL satu tahun kedepan.


NAMA KEGIATAN

Klub mahasiswa pecinta lingkungan yang akan diselenggarakan ini diberi nama Klub Cinta Lingkungan (KCL) yang merupakan wadah bagi mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama - Institut Pertanian Bogor tahun ajaran 2008/2009 yang memiliki kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan.

TUJUAN
  • Memperluas pengetahuan mahasiswa TPB dan meningkatkan kecintaan serta kepedulian terhadap lingkungan
  • Pengembangan potensi, kreativitas dan keterampilan mahasiswa dalam pengelolaan lingkungan secara umum dan pengelolaan sampah secara khususnya.
  • Mengembangkan jiwa kemandirian dan berwirausaha (agribisnis) dengan pengelolaan dan pemanfaatan kembali sampah-sampah potensial.

SASARAN KEGIATAN
Kegiatan ini akan diikuti oleh mahasiswa TPB IPB tahun ajaran 2008/2009 dan dilanjutkan pada mahasiswa TPB tahun ajaran 2009/2010.

LUARAN YANG DIHARAPKAN
Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peduli lingkungan. ”Think Globaly, Act Localy” berfikir secara global (kelanjutan bumi) dan beraksi nyata menyelamatkan bumi secara lokal dan lebih khusus lagi menciptakan atmosfer peduli lingkunga di Asrama TPB IPB. Mahasiswa mendapatkan tambahan pengetahuan serta keterampilan dalam usaha pengelolaan sampah. Lingkungan asrama yang semakin asri dan bernilai intelektual dalam pengelolaan lingkungan, khususnya sampah.

DESKRIPSI KEGIATAN
Kegiatan yang dicanangkan KCL meliputi:
  • Green Campaign
Dengan tajuk “Enam Budaya Hijau”, terdiri dari:
  1. Buang sampah pada tempatnya
  2. Pilah sampah organik dan non organik.
  3. Kurangi penggunaan tissue dan gunakan kertas secara efisien
  4. Kurangi penggunaan plastik
  5. Hemat penggunaan listrik, terutama pukul 20.00-22.00 WIB
  6. Kurangi emisi CO2 dengan berjalan kaki atau bersepeda untuk bepergian jarak dekat
Green campaign dilaksanakan tanpa batas ruang atau waktu, di mana saja dan kapan saja KCL mengkampanyekan Enam Budaya Hijau mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, dan mulai saat ini sehingga menjadi bagian dari karakter yang menginspirasi insan asrama lainnya, dan seluruh civitas akademika IPB dan warga Indonesia.

  • Green Programs
Green Programs merupakan kegiatan rutin KCL baik insidental ,mingguan, dwimingguan, bulanan, ataupun triwulanan.
1. Launching KCL Asrama TPB IPB 2009-2010
  1. Pengukuhan anggota Klub Cinta Lingkungan
  2. Pembentukan kepengurusan KCL Mei 2009
  3. Together Environment Learning (TEL) with Scientist Research Community (Dept. Profesi, HIMALOGIN IPB)
TEL merupakan kegiatan awal pembekalan mahasiswa peserta klub cinta lingkungan, yang berisi materi pengenalan tentang lingkungan, isu-isu terkini dan diskusi membangun pemahaman dengan Scientist Research Community yang dilaksanakan satu kali di awal pengorganisasian. SRC merupakan kelompok ilmiah mahasiswa Dept. Teknologi Industri Pertanian yang aktif mengkaji tentang penerapan ilmu-ilmu dalam industry pertanian serta concern terhadap keamanan lingkungan.

2. Pengelolaan Sampah (kegiatan dwimingguan)
  • Bersih Asrama
Bersih asrama ini merupakan aksi penyadaran akan pentingnya memilah sampah organik-non organik. Di asrama fasilitas pendukung kegiatan memilah sampah masih sangat kurang, terutama ketidaktersediaan kotak sampah untuk masing-masing jenis sampah. Oleh karena itu dengan KCL ini, usaha pemilahan sampah akan terus dimonitoring serta disediakan kotak sampah khusus. Kotak sampah organic dan non organik. Hasil dari pemilah sampah tersebut akan ditindak-lanjuti, untuk sampah organic kelangsungan sampah akan dijadikan kompos cair dan padat. Kemudian untuk sampah non oraganik akan ditindaklanjuti ke daur ulang sendiri dan sebagian di serahkan kepada unit kebersihan kampus untuk ditangani.



  • Pembuatan karya seni daur ulang kertas dan botol plastik
Aksi pengelolaan sampah ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya lingkungan sekitar asrama. Selain itu juga memberikan pengetahuan praktis kepada peserta klub tentang pemilahan sampah yang baik. Kegiatan-kegiatan ini juga ditujukan untuk membangun kreatifitas ilmiah dan seni mahasiswa dalam pemanfaatan sampah. Kreatifitas seni mahasiswa diwujudkan dengan seni daur ulang kertas dan plastik yang bernilai ekonomi tinggi. Hasil pembuatan serta karya seni daur ulang kertas mempunyai orientasi penyelamatan lingkungan serta manjadi salah satu produk untuk dipasarkan (entrepreneurship).

  • Pelatihan dan pembuatan pupuk kompos padat dan kompos cair (menggunakan Bioaktivator)
Pembuatan kompos padat menjadi proyek unggulan dengan pengembangan inovasi pengomposan menggunakan MOL (Mikroorganisme lokal) hasil studi pustaka. Pembuatan kompos cair ini dibuat dengan bahan dasar sampah organik hasil pemilahan. Instalasi dibuat dengan menggunakan tong plastik besar dan tinggi yang diberi instalasi penyaring padatan kompos agar cairan bisa mengalir keluar dan tertampung dalam wadah yang disediakan. Pengomposan dilakukan dengan menggunakan aktivator alami, atau yang sering disebut dengan Bioaktivator. Hasil pembuatan kompos ini juga mempunyai orientasi penyelamatan lingkungan serta manjadi salah satu produk entrepreneur.

3. Green Education (bulanan)
Temu edukasi (Tesi) KCL mengenai isu-isu lingkungan ( Peran mahasiswa mengatasi masalah lingkungan hidup, bahaya sampah plastik, global warming, protokol Kyoto, Amdal, lingkungan hidup, etc),
Temu edukasi merupakan sarana berkumpul antar peserta klub untuk membahas isu-isu terkini tentang lingkungan, berdiskusi dan merencanakan kegiatan klub serta pemantapan koordinasi antar pengurus dengan peserta klub. Tesi yang dilakukan setiap bulan ini juga memungkinkan KCL bekerja sama dengan berbagai instansi / organisasi yang mempunyai orientasi sama peduli lingkungan.

4. Green Entrepreunership,
Wirausaha produk ramah lingkungan baik yang dihasilkan d’lovEArth ataupun mengenalkan dan menghadirkan produk-produk ramah lingkungan dari pengelolaan sampah mandiri maupun lembaga/perusahaan terkait.
Hasil-hasil kreasi para peserta klub seperti pupuk kompos cair, kompos padat, bokashi, kerajianan daur ulang kertas, bunga botol plastik, dan hasil pemilahan sampah non organik, merupakan hal yang potensial untuk dikembangkan dan dipasarkan. Rencana pemasaran akan dilakukan di kota bogor. Hasil yang diperoleh, sebagian akan masuk dalam kas klub dan sebagian lagi untuk peserta.

5. Green Special Project,
Menjadi salah satu anggota event organizer pelaksanaan salah satu kegiatan PPAMB 2009, yaitu Green Day 2009 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2009.
Green Day merupakan salah satu kegiatan isidental PPAMB 2009 Asrama TPB IPB yang berupa aksi penghijauan di daerah kritis. Acara ini direncanakan dengan tujuan membangkitkan kecintaan mahasiswa TPB terhadap lingkungan, serta sebagai sarana refreshing mahasiswa.

PELAKSANAAN KEGIATAN
Klub Cinta Lingkungan ini akan dilaunchingkan pada tanggal 22 April 2009 bertepatan dengan hari bumi. Untuk selanjutnya akan diadakan kegiatan rutin dan insidental sesuai dengan moment lingkungan sedunia. Kegiatan rutin akan dilaksanakan seminggu sekali mulai awal Mei 2009 sampai akhir tahun 2009 pada angkatan 46 IPB (Tahun ajaran 2009/2010).

KEPANITIAN
Pembina : Kepala BPA TPB IPB, Dr. Ir. Bonny P. W. Soekarno. M.S
Penanggung jawab : Manager Bidang minat dan Bakat ,Dr. Ir. Endar H. Nugrahani, MS
Starring Commite : Catur Setiyarto (Senior Resident)
Heni Suherni (Senior Resident)
Yuli Astuti (Senior Resident)
Ketua Klub : Mahasiswa TPB
Pengurus Klub : Mahasiswa TPB
Anggota Klub : Mahasiswa TPB

ANGGARAN DANA
Kegiatan rutin Klub Cita Lingkungan 2009 membutuhkan dana sebesar Rp 7.554.000,- (Tujuh Juta Seratus Empat Ribu Rupiah).
Pemasukan
Institusi IPB Rp. 7.104.000
Usaha Mandiri Rp. 400.000
TOTAL Rp. 7.554.000

Pengeluaran
Green Campaign Rp. 1.012.000
Green Programs
Launching KCL 2009-2010
Together Environment Learning Rp. 450.000
Pengelolaan Sampah
• Aksi Bersih Asrama Rp. 1.170.000
(penyediaan tong sampah organik-non organik di Asrama)
• Pembuatan Kerajinan Botol plastik Rp. 155.000
• Kerajinan Daur Ulang kertas Rp. 851.000
• Pembuatan Kompos cair Rp. 1.008.000
• Pembuatan kompos padat Rp. 603.000
Green Education
Temu Edukasi ( 7 kali dalam 7 bulan) Rp. 723.000
Green Special Project
Green Day (ikut dalam penanaman pohon) Rp. 300.000
Green Entrepreneurship Rp. 527.000
Kesekretariatan Rp. 455.000
Transportasi dan komunikasi Rp. 300.000
TOTAL Rp. 7.554.000

PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan dapat menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam menyukseskan kegiatan club ini. Atas perhatian dan peran serta yang diberikan kami ucapkan terimakasih.




2 komentar: